30.3.09

sang nenek....

Sore ini disela pekerjaan, mata gw melirik ke arah TV, salah satu program dari TV Swasta National sedang berjalan, kalau ga salah nama acaranya "Minta Tolong", program ini lebih melihat humanity dari seseorang manusia dikala ia sedang susah tetapi ia tetap willing untuk membantu sesama dengan tulus dan ikhlas, well anyway gw adalah orang yang jarang nonton TV terutama siang disaat pekerjaan sedang giatnya menyerbu, tapi kali ini mata gw terpaku kearah layar kaca tersebut.

Seorang wanita masih terbilang muda, dengan pakaian yang kotor dan compang camping, seorang tunawisma yang hidup beralaskan karton, mencari kardus bekas untuk menutupi gubuknya yang rusak (gw ga tau apakah wanita ini hanya acting dan didandanin atau bener2), wanita ini sudah keliling-keliling beberapa tidak ada yang mau bantu, hingga akhirnya wanita ini ketemu seorang nenek-nenek, sang nenek ini adalah seorang pemulung, yang bekerja mengumpulkan kardus, botol minuman dan lainnya untuk menyambung hidup. disaat wanita muda meminta kardus, si nenek bukan hanya rela memberikan tetapi juga mengantarkan ketempat jardus yang sudah disimpannya untuk dijual dan diberkan begitu saja kepada wanita muda, hanya karena ia melihat bahwa wanita muda itu lebih membutuhkan kardus tersebut daripadanya.

Akhirnya crew dari TV Swasta Nasional berjalan mendekati sang nenek, dan menanyakan kenapa ia membantu wanita tsb, sang nenek hanya menjawab

"yah kalau saya bisa bantu yah saya bantu"

sebuah jawaban yang tulus dari seseorang yang begitu rapuh karena usia dan kemiskinan, akhirnya sang crew menanyakan berapa harganya untuk setiap botol minuman bekas yang dikumpulkan, sang nenek memberitahu bahwa ia mendapatkan Rp. 500 s/d 1.000 untuk setiap kilo botol minuman beas yang dikumpulkan

(God...imagine what kind of hardwork that you must do, just for getting fancy lunch that you had every single day, if you were her?)

Akhirnya sang crew memberikan uang karena sang nenek merupakan orang yang layak untuk menerima hadiah karena ketulusan dan kebaikannya. meski begitu sang nenek tidak langsung bahagia karena ia tidak tahu uang itu untuk apa, hingga akhirnya sang nenek lari menyebrang jalan sembari menangis, dan memeluk suaminya yang juga sudah sepuh, sepasang manusia yang sudah renta, badan yang kurus dimakan usia, kulit keriput hitam terbakar matahari, mata yang cekung dan basah oleh air mata bahagia, sungguh sebuah fanomena yang sering kita lihat tapi sangat jarang kita perhatikan.

Melihat dari tayangan tersebut, gw hanya bisa bilang "Astaghfirullah...semoga Allah memberikan kekuatan batin dan lahir, memberikan rezeki yang lebih baik dan juga memberikan mereka tempat yang lebih baik saat mereka menghadapNya"

Terkadang kita harus melihat kejadian disekeliling kita

terhadap kehidupan, janganlah kita melihat "keatas" lihatlah "kebawah" masih banyak mereka yang jauh lebih "kurang" dari diri kita, mereka yang harus mengais sampah hanya untuk mendapat nasi basi yang akan mereka jemur dan mereka makan, mereka yang hidup dalam kesusahan.

Selalu bersyukur untuk apa yang telah kita miliki, selalu bersyukur untuk semua yang telah diraih, dan jangan lupa untuk berderma, karena pada harta benda yang kita miliki terdapat hak para fakir

gw bener-bener trenyuh melihat tayangan ini, terakhir sang nenek memberitahu tentang tempat tinggalnya, bahwa setelah Pemilu, rumahnya akan digusur, Astagfirullah.... bagi gw ini sebuah ironisme yang sangat dalam, disaat para caleg mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan puluhan bahkan ratusan juta rupiah dengan segala fasilitasnya, rakyat kecil yang notabene memilih mereka akan digusur rumahnya.

posting gw kali ini mungkin sedikit beda, kali ini gw ingin meraih sisi kemanusiaan pembaca blog gw. melalui posting inipun gw ingin menyampaikan sebuah pendapat, bahwa Pemilu kali ini adalah sebuah pembodohan publik, sandiwara politik yang tidak pernah ada manfaat bagi rakyat, pemilihan Calon Legislatif yang hanya memikirkan diri sendiri setelah mereka terpilih, lupa akan nasib rakyat yang sebenarnya merupakan kewajiban mereka, terbakarlah di neraka para wakil rakyat yangtidak menjalankan kewajibannya, dosa sang nenek dan jutaan sang nenek lainnya akan menjadi dosamu.

mohon maaf, terhadap posting kali ini....kadang saat kita melihat suatu ketidak adilan, kita tak bisa hanya tinggal diam.

13.3.09

my fave blog

Entah kenapa, hari ini disela-sela kesibukan kantor, gw menyempatkan diri untuk buka salah satu blog favorit gw. blog ini punya seorang wanita yang menganggap dirinya sebagai seseorang introvert.

"Salah satu manusia dari kalangan introversi, yang sulit mengungkapkan rasa dan pikirannya secara verbal. Dipadukan dengan karakteristik Aquarius yang penuh dengan kejutan.."
anastasia rosarini

Cha, everytime gw baca blog loe, somehow gw selalu bisa kebawa dalam tulisan-tulisan loe, reading 'bout your best friend Karin, I just feel it so deep....even if I don't know her but I'd pray for her health... and she may be the luckiest person in the world to have her family and friends that always stand beside her.

Thanks Cha...your journal always be my inspiration.